MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan
Kata keindahan berasal dari suku
kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda
yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil
seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng
gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah
(halaman, tanaman, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan
sebagainya. Keindahan adalah identik dengankebenaran.Selain itu menurut luasnya
dibedakan pengertian:
A. Keindahan dalam arti luas.
Selanjutnya The Liang Gie
menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan.
Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan
Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga
menyenangkan.
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual.
B. Keindahan dalam arti estetik
murni.
Keindahan dalam arti estetik murni
menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu
yang diserapnya.
C. Keindahan dalam arti terbatas
dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti yang terbatas,
mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut bendabenda yang
dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna,
bentuk, nada, dan kata-kata. Ada
pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan
yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.
Nilai estetik
Dalam rangka teori umum tentang
nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai
salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai
pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang
tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Dalam ”Dictionary of
Sociology and Related Science” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut
:
”The believed Capacity of any
object to saticgy a human desire. The Quality of any object which causes it be
of interest to an individual or a group” (Kemampuan yang dianggap ada pada
suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia. Sifat dari suatu benda yang
menarik minat seseorang atau suatu kelompok).
Hal itu berarti, bahwa nilai adalah
semata-mata adalah realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari
kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada hendaknya itu
sendiri. Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai
terbukti letak kebenarannya. Nilai itu ada yang membedakan
antara nilai subyektif dan obyektif,Tetapi penggolongan yang penting ialah:
Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari
suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (”instrumental!
Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu
contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak,
irama, itu disebut nilai ekstrinsik
Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik
dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi
kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan
kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik .
Pengelompokan-pengelompokan
pengertian keindahan dilihat dari beberapa persepsi tentang keindahan berikut
ini :
1. Keindahan adalah sesuatu yang
rnendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat (Tolstoy);
2. Keindahan adalah keseluruhan
yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan
satu sarna lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order
of parts in their manual relations and in their relation to the whole
(Baumgarten).
3. Yang indah hanyalah yang baik.
Jika belum baik ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan
moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak
dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer).Kontemplasi dan Ekstansi
Kontemplasi adalah dasar dalam diri
manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses
bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari
nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan. Ekstansi adalah dasar dalam diri
manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
Manusia menciptakan berbagai macam
peralatan untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut. Semuanya ini
dilakukan dan hanya bisa terjadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan
yang dihasilkan oleh kontemplasi. Siklus kehidupan manusia dalam lingkup
pandangan ini menunjukkan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai
cara atau jalan mencari keserba sempurnaan kehidupan manusia.
Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi
dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok,
kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata
serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata
cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran,
dan seimbang.Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan.
Keserasian mengandung unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan
seimbang.Perpaduan misalnya : Lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur
pertentangan antara suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang
terpadu begitu rupa sehingga telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati
kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar
suara yang sumbang kita pun tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama
yang indah merupakan pertentangan yang serasi.
OPINI:
Manusia dan keindahan merupakan
satu kesatuan.bisa di bilang begitu karena keindahan juga merupakan bagian dari
manusia, manusia sangat memperhatikan keindahan dari cara berpakaian, cara
berbicara, cara berjalan, cara bergaya, dan lain - lain. Keindahan juga bisa
diciptakan dengan oleh manusia dengan kegiatan seperti melukis, bernyanyi, dan
memainkan alat musik, tak sedikit manusia yang membuat keindahan untuk diri
sendiri dalam arti untuk kehidupan mahkluk hidup lain nya contoh bila mana
kalau kita merawat kebersihan lingkungan sekitar maka akan tercipta kerukunan
yang sejuk dan indah, jika itu dapat dilakukan itu akan menjadi budaya yang
sangat menarik.
sumber:
Nice, terimakasih infonya..
BalasHapus