Jumat, 11 Oktober 2013

Macam-Macam Organisasi Dari Segi Tujuan

Organisasi Niaga

Organisasi Niaga Adalah Suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula. 

Macam-macam organisasi niaga

1. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas dahulu disebut Naamloze Vennootschaap (NV), yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 

2. Persekutuan Komanditer (CV)

Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap)adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

3. Joint Ventura 

Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.

4. Koperasi

Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).

5. Kartel

Kartel adalah kelompok produsen mandiri yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi. 


Organisasi sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Contoh organisasi social salah satunya yaitu rukun tetangga (RT) tujuan dari pembentukan organisasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitarnya. Misalnya, pelayanan pembuatan KTP, atau urusan administrasi lainnya.
Rukun Tetangga (RT) adalah pembagian wilayah di Indonesia di bawah Rukun Warga. Pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa atau Kelurahan. Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT yang dipilih oleh warganya. Sebuah RT terdiri atas sejumlah rumah (kepala keluarga).
Rukun tetangga merupakan organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di desa dan kelurahan. Setiap RT sebanyak-banyaknya terdiri dari 30 KK utk Desa dan sebanyak-banyaknya 50 KK utk kelurahan yg dibentuk berdasarkan Permendagri No.7/1983 ttg Pembentukan RT dan RW.

Organisasi Regional

  Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan contoh dari organisasi regional :


ASEAN
     Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asia Nations(ASEAN) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.

Organisasi internasional

      Organisasi internasional adalah suatu organisasi yang dibuatoleh anggota masyarakat internasional secara sukarela atau atasdasar kesamaan yang bertujuan untuk menciptakan perdamaiandalam tata hubungan internasional. Organisasi Internasional memiliki ruang lingkup yang lebih besar dari pada Organisasi Regional, Organisasi Internasional wilayah yag terlibat didalamnya mencakup seluruh Negara di dunia. Contoh organisasi Internasional adalah PBB, karena organisasi ini bersifat terbuka untuk seluruh negara-negara di dunia.Contoh organisasi-organisasi internasional adalah :

PBB
      Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.

sumber :
wursanto lg. 205. Dasar-dasarilmu organisasi. ANDI. Yogyakarta. 2005.





Pengalaman Berorganisasi

Dari sekian banyaknya saya mengikuti organisasi dari SD sampai SMA yang paling berkesan adalah waktu saya mengikuti organisasi MADING atau yang biasa di sebut majalah dinding. Pertama kali masuk organisasi tersebut bukan karna tertarik dengan program-program atau karna saya punya bakat di situ, tapi saya mengikuti organisasi tersebuat karna banyak kakak-kakak kelas yang ganteng dan kece-kece banget hahahaha. J
Tapi setelah saya di terima di organisasi tersebut ternyata kakak-kakak yang ganteng itu bukan termasuk dari organisasi saya tapi mereka hanyalah sebagai pemancing agar banyak siswa yang mengikuti MADING. Sempet kecewa sih ternyata di boongin hehehehe. Tapi setelah saya mengikuti organisasi atau yang biasa di sebut ekskul tersebut saya langsung merasa jatuh cinta.
Awalnya emang agak susah untuk bersosialisasi dengan banyak siswa-siswi yang ikut apalagi kalo kita gak kenal sama mereka tapi semakin lama satu persatu anggota mulai banyak yang keluar dari ekskul tersebut. Sampai akhirnya hanya terkumpul 10 orang sebai anggota tetap itu juga udah termasuk sama kak kelas. Miris banget kan dari yang tadinya 50 anggota tiba-tiba menjadi 10 anggota dan untuk yang tadinya duduk pun susah karna ruangan yang kecil dan banyaknya orang sampai akhirnya ruangan itu terasa leggaaaaa banget mau tiduran sambil ngegelinding pun bisa kita lakuin di situ, Lebay sih emang tapi ya emang kenyataannya begitu. Hahahaha J
Disana saya diajari bagaimana mengedit suatu tulisan agar menjadi bagus dan menarik, mewawancarai suatu narasumber, membuat artikel, mendisain dan mengias dan masih banyak lagi kegiatan positif yang dilakukan agar bakat kita berkembang. Disana susah senang kita tanggung bersama dari yang kertas MADING di bakar sama orang-orang yang iseng, disobek, di coret-coret dan kaca MADING yang pecah karena kena bola. Dari banyaknya masalah itu kita jadi belajar menjadi dewasa dalam menghadapi masalah.
Disana kita juga banyak mengikuti lomba, seperti lomba menulis< lomba mambuat madding terbaik dan masih banyak lomba yang lainnya. Kita juga banyak mengikuti seminar dan workshop dengan mengikuti kegiatan tersebut kita jadi mempunyai banyak pengalaman yang menarik. Adanya hubungan kekeluargaan yang erat juga membuat kita jadi nyaman satu sama lain tanpa adanya selisih paham atau masalah yang lainnya.
Itu dia pengalam organisasi saya sewaktu SMA, miss you all semoga kita bisa kumpul-kumpul lagi kaya dulu. Banyak kenangan manis, lucu, seru, sedih dan yang lainnya kaya rasa permen nanonano.



Sabtu, 05 Oktober 2013

PENGERTIAN ILMU ORGANISASI

PENGERTIAN ILMU ORGANISASI

Organisasi adalah suatu wadah yang menaungi sekumpulan orang dengan visi dan misi yang sama demi mencapai tujuan bersama. Organisasi mempunyai struktur untuk pembagian kerja dan tata cara hubungan kerja sehingga mempermudah masing-masing pemegang posisi untuk menjalankan tugasnya. Dalam sebuah organisasi, harus ada: komponen, kerja sama, tujuan, sasaran, keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati, pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
·         Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
·         James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·         Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Ciri-ciri organisasi:
  • ·         Adanya tujuan dan sasarn yang sama dalam suatu organisasi.
  • ·         Adanya jabatan-jabatan seperti ketua, wakil, dan anggota dalam suatu organisasi.
  • ·         Mempunyai pembagian tugas atau kerjasama sesuai dengan jabatannya.
  • ·         Mempunyai aturan yang harus ditaati oleh semua anggota organisasi.
  • ·         Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas organisasi.

Unsur-unsur organisasi

Man
Man (manusia) dimaksudkan bahwa manusia itu ialah sebagai personel dari organisasi yang akan menjalankan organisasi karna tanpa adanya manusia maka organisasi tidak akan dapat terbentuk. Dari suatu kelompok organisasi bisa dibagi tugaskan menjadi seperti berikut ini : Pemimpin, Manager, dan Workers. Pemimpin bertugas mengatur dan membuat rencana agar terselegaranya suatu fisi dan misi kelompok organisasi mereka dan sebagai pengawas utama dari suatu organisasi. Manajer bertugas mengatur dan mengawasi untuk mencapai tujuan suatu organisasi dan memberikan pengarahan-pengarahan kepada para bawahannya. Workers bertugas menjalankan rencana atau tugas yang sudah diberikan  dari pemimpin.

Kerjasama
          Kerja Sama disini merupakan suatu cara untuk saling bahu membahu dan saling membantu agar tujuan bersama bisa tercapai. Karna dengan tidak adanya kerjasama antar anggota dalam suatu organisasi maka organisasi tersebut tidak akan bisa berjalan.

Tujuan
Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).

Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, uang, dan barang modal lainnya untuk menunjang program yang di buat atau di laksanakan karena tanpa adanya unsur tersebut maka suatu program organisasi tidak akan bisa berjalan.

Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.

Teori organisasi
Teori merupakan suatu rumusan yang di sususn secara sistematis, logis, dan teratur mengenai suatu fenomena. Sistematis berarti teratur sedangkan yang dimaksud dengan sistem adalah suatu cara atau metode yang teratu untuk melakukan sesuatu. Logis berarti rumusan tersebut sudah disusun berdasarkan suatu pemikiran yang rasional.

Teori Organisasi Klasik
Teori organisasi klasik disebut juga teori organisasi tradisional. Teori klasik muncul sebagi akibat dari usaha yang di tempuh untuk meningkatkan efisiensi dan evektifitas organisasi dengan menentukanprinsip-prinsip yang dapat digunakan sebagai pedoman. Perinsip pertama adalah prinsip penetapan tujuan yang jelas. Dengan penetapan tujuan yang jelas organisasi akan bergerak kearah sasaran yang telah ditetapkan.
Perinsip kedua adalah perinsip kesatuan perintah. Dengan adanya kesatuan perintah maka para bawahan akan lebih jelas dari siapa mereka menerima perintah, instruksi, dan bimbingan. Perinsip ketiga adalah perinsip keseimbangan. Di dalam organisasi pemakaian prinsip-prinsip atau teknik-teknik harus seimbang dengan memperhatika efisiensi dan efektifitas yang menyeluruh dari organisasi dalam menghadapi tujuan-tujuan organisasi. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :teori birokrasi,teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.

Teori Organisasi Neoklasik
Teori  neoklasik dikenal sebagai teori hubungan manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik.Penemuan Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi.Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.

Teori Organisasi Moderen
Salah satu aliran besar dalam teori organisasi adalah teori modern, yang kadang-kadang disebut juga analisa sistem. Teori modern adalah multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka. Interaksi dinamis antar proses, bagian dan fungsi dalam suatu organisasi, maupun dengan organisasi lain dan dengan lingkungan.
Suatu organisasi merupakan suatu proses yang tersusun para individu saling mempengaruhi untuk berbagai tujuan. Dalam Pendekatan Modern menyatakan bahwa yang dimiliki saat ini bukan teori mengenai organisasi tetapi way of thinking atau cara berfikir mengenai organisasi, cara melihat dan menganalisis secara lebih tepat dan mendalam, yang dilakukan melalui keteraturan atau regularitas perilaku organisasi, yang hanya berlaku untuk suatu lingkungan atau kondisi tertentu.

Sumber:
Wursanto lg. 2005. Dasar-dasar ilmu organisasi. ANDI Yogyakarta. 2005